Review Death Whisperer 3: Kembali dengan Teror, Sekuat Apa Sekuel Ketiga Ini?

 

SILAMPARITV.CO.ID - Film horor Thailand dalam beberapa tahun terakhir memang menunjukkan perkembangan yang luar biasa, dan salah satu yang cukup fenomenal adalah franchise Death Whisperer. Film pertamanya yang dirilis pada tahun 2023 lalu menjadi sorotan bukan hanya karena kualitas ceritanya, tapi juga karena menjadi film Thailand pertama yang tayang dalam format IMAX serta mencetak prestasi box office.

 

Kesuksesan tersebut berlanjut lewat Death Whisperer 2, dan kini hadir Death Whisperer 3, hanya berselang setahun dari film sebelumnya. Pertanyaannya, apakah film ketiga ini mampu mempertahankan kualitas dan teror yang membuat dua film sebelumnya begitu dicintai?

 

BACA JUGA:Mengenal Menoreksia: Gangguan Makan yang Mengintai Perempuan Paruh Baya

BACA JUGA:REVIEW KANG SOLAH FROM KANG MAK X NENEK GAYUNG: LEBIH KOMIKAL, LEBIH EMOSIONAL, LEBIH BERNYAWA

 

Sinopsis: Teror Baru, Musuh yang Tak Terduga

 

Cerita dalam Death Whisperer 3 mengambil latar waktu setelah kejadian tragis di film sebelumnya. Yak (diperankan oleh Nadech Kugimiya), kini mencoba membangun kembali hidupnya bersama keluarganya. Ia mulai memikirkan untuk kembali menjadi tentara, profesi yang pernah ia banggakan sebelum hidupnya berubah drastis.

 

Namun, mimpi hidup damai itu hancur ketika adik bungsunya yang paling ia sayangi, Yi (Rattawadee Wongthong), tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Tak butuh waktu lama, Yak menyadari bahwa Yi telah diculik oleh kelompok misterius yang belum pernah ia hadapi sebelumnya. Demi menyelamatkan sang adik, Yak kembali masuk ke dunia penuh teror dan misteri yang jauh lebih gelap dari sebelumnya.

 

 BACA JUGA:Misteri Mayat Pria di Sekayu, Ditemukan Tertelungkup di Dalam Corong Perangkap Ikan.

BACA JUGA:Tips untuk Pemula yang Baru Mulai Olahraga di Gym: Panduan Aman dan Efektif Membangun Kebugaran

 

Narasi Kuat, Twist Berlapis

 

Salah satu kekuatan utama dari Death Whisperer 3 terletak pada penulisan ceritanya yang solid. Film ini tidak hanya menampilkan kisah penculikan biasa, tapi membungkusnya dengan alur misteri, unsur horor psikologis, dan tentu saja, twist yang tak terduga. Penonton akan dibuat terus menebak-nebak siapa musuh sebenarnya dan apa motif di balik penculikan Yi.

 

Penulis naskah berhasil menyisipkan informasi dan petunjuk secara proporsional. Bagi penonton yang belum menonton dua film sebelumnya, film ini tetap bisa diikuti dengan cukup nyaman karena eksposisi disajikan secara halus di awal. Namun, bagi penggemar setia seri ini, tentu ada banyak lapisan tambahan yang bisa lebih dinikmati.

 

Sinematografi dan Skoring yang Mendukung Ketegangan

 

Sejak menit pertama, Death Whisperer 3 langsung membuka filmnya dengan tensi tinggi. Adegan pembukanya cukup efektif untuk menarik perhatian, terutama bagi penonton yang datang tanpa ekspektasi atau belum melihat trailer sama sekali.

 

Sinematografinya pun patut diapresiasi. Beberapa adegan disturbing ditampilkan dengan detil visual yang memukau sekaligus mengganggu. Efek suara dan skoring juga sangat padat, menjaga ketegangan sepanjang film. Suara-suara latar yang menyeramkan dan musik build-up berhasil membuat atmosfer mencekam terus terjaga hingga akhir.

 

 BACA JUGA:Review The Strangers: Chapter 2 – Ketegangan Meningkat, Teror Masih Tertahan

BACA JUGA:seberapa Efektif Produk Makeup dengan SPF Menangkal Sinar UV? Ini Faktanya!

Sumber: