Sering Gonta-Ganti Warna Rambut, Perempuan di Cina Alami Radang Ginjal: Ini Bahaya Pewarna Rambut bagi Kesehat
Sering Gonta-Ganti Warna Rambut, Perempuan di Cina Alami Radang Ginjal: Ini Bahaya Pewarna Rambut bagi Kesehat--ist
Sebagian penggemar menyebut perubahan warna rambut adalah bagian penting dari citra seorang bintang, namun tak sedikit yang kini mulai khawatir akan dampaknya bagi kesehatan.
BACA JUGA:Hearts2Hearts Umumkan Comeback Perdana dengan Mini Album FOCUS, Rilis 20 Oktober 2025
BACA JUGA:Carmen Habiskan Waktu di Bali Menjelang Comeback Album Baru Hearts2Hearts
Bahaya Kimia dalam Pewarna Rambut
Penelitian ilmiah telah lama memperingatkan risiko dari paparan jangka panjang bahan kimia dalam pewarna rambut, terutama jenis pewarna permanen.
Risiko Kanker Kandung Kemih
Studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa penggunaan pewarna rambut permanen dalam jangka panjang berhubungan dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih. Hal ini karena kandungan amina aromatik, senyawa yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker).
Kerusakan Ginjal dan Hati
Penelitian dalam Toxicology Reports (2021) mengungkapkan bahwa beberapa produk pewarna rambut mengandung logam berat seperti timbal (Pb) dan merkuri (Hg). Paparan rutin terhadap logam berat tersebut dapat merusak hati, ginjal, dan sistem hormon tubuh.
Kasus di Amerika Serikat
Awal tahun 2025, mantan penata rambut bernama Hector Corvera mengajukan gugatan terhadap L’Oréal dan beberapa perusahaan kosmetik besar setelah didiagnosis kanker kandung kemih. Ia mengaku telah bekerja bertahun-tahun menggunakan produk pewarna rambut, dan dokter menyatakan pekerjaannya sangat berkaitan dengan penyakit yang dideritanya.
Tips Aman Mewarnai Rambut
BACA JUGA:Ketahuan Edarkan Narkoba dari Balik Jeruji, Ammar Zoni Hadapi Ancaman Hukuman Mati.
Meski risiko ada, bukan berarti pewarnaan rambut harus dihindari sepenuhnya. Para ahli menyarankan beberapa langkah aman saat mewarnai rambut agar terhindar dari efek berbahaya:
Sumber: