Jokowi Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Roy Suryo Siapkan Ahli Forensik Digital Internasional
Jokowi Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Roy Suryo Siapkan Ahli Forensik Digital Internasional--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Jokowi Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Roy Suryo Siapkan Ahli Forensik Digital Internasional
Jakarta, 20 Mei 2025 — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), hari ini memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan terkait laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Jokowi tiba di Bareskrim sekitar pukul 09.43 WIB dan langsung memasuki Gedung Awaloedin Djamin tanpa memberikan pernyataan kepada media.
BACA JUGA:Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat!
BACA JUGA:Perkuat Teknologi dan SDM, PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI
Latar Belakang Kasus
Laporan dugaan ijazah palsu ini diajukan oleh TPUA pada Desember 2024, menyoroti keabsahan ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebagai tanggapan, Bareskrim Polri telah memeriksa setidaknya 26 saksi, termasuk staf UGM, alumni Fakultas Kehutanan, staf SMA Negeri 6 Surakarta, serta pejabat dari Kementerian Pendidikan dan lembaga terkait lainnya. Penyidik juga melakukan uji laboratoris terhadap dokumen akademik Jokowi untuk memastikan keasliannya.
BACA JUGA:Bripka Efta Dian Akuntra Dipecat Tidak Dengan Hormat dari Polres Lubuklinggau
Langkah Hukum Jokowi
Menanggapi tuduhan tersebut, Jokowi telah melaporkan lima individu ke Polda Metro Jaya atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Laporan ini mencakup tokoh-tokoh seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa. Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut bahwa meskipun tuduhan tersebut dianggapnya sebagai masalah ringan, namun perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang.
BACA JUGA:Acara Pelepasan Siswa Siswi SMP Negeri 1 Lubuklinggau
Roy Suryo Siapkan Ahli Forensik Digital Internasional
Sementara itu, Roy Suryo menyatakan keraguannya terhadap hasil uji forensik yang dilakukan oleh Polri. Ia mengklaim telah menghubungi ahli forensik digital dari Amerika Serikat dan Jepang untuk membantu menguji keaslian ijazah Jokowi. Roy menekankan pentingnya transparansi dalam proses ini dan meminta agar hasil uji forensik disampaikan secara rinci kepada publik.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Beri Penghargaan PNS Purna Tugas dan Ini Pesan Kepada CPNS yang Nantinya Dilantik
BACA JUGA:Segera Manfaatkan! Promo Tambah Daya Listrik Diskon 50% Berakhir 5 Hari Lagi
Upaya Mediasi Gagal
Keluarga Alumni UGM (Kagama) Cirebon Raya sempat mengupayakan mediasi antara Jokowi dan para pelapor. Namun, Jokowi menolak opsi mediasi dan memilih untuk melanjutkan proses hukum yang telah berjalan. Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Jokowi dan tetap berkomitmen untuk mendorong dialog serta rekonsiliasi.
BACA JUGA:Launching
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun
Sumber: