Indonesia Disebut Negara Termiskin ke-2 Dunia, Ini Penjelasan Bank Dunia dan BPS.
Indonesia Disebut Negara Termiskin ke-2 Dunia, Ini Penjelasan Bank Dunia dan BPS.--ist
“Pemerintah perlu menyelaraskan standar internasional dan nasional agar tidak menyesatkan publik. Kalau memang kondisi riil lebih parah dari yang ditampilkan BPS, harus ada koreksi kebijakan,” ujar analis ekonomi dari INDEF.
Transparansi data dan penyesuaian indikator kesejahteraan di era pasca-pandemi menjadi kunci penting dalam mengatasi kemiskinan struktural.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Fira, Mahasiswi Pontianak yang Sukses Buka Jasa Cabut Uban Berkat Ide Sang Ibu.
BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo Solusi Tempel Ponsel ke EDC Langsung Beres Bayar
Apa yang Perlu Dilakukan?
Polemik ini mengangkat kembali isu klasik tentang ketimpangan, rendahnya daya beli, serta perlindungan sosial yang belum merata. Meski pemerintah telah menggulirkan berbagai bantuan sosial seperti PKH, BPNT, hingga BLT El Nino, namun jangkauan dan efektivitas program dinilai belum cukup menanggulangi akar persoalan.
BACA JUGA:BRI Kembali Gelar Pelatihan Ekspor, Tingkatkan Daya Saing UMKM Tembus Pasar Global
Untuk mengatasi disparitas data dan persepsi, para ahli menyarankan agar:
Garis kemiskinan nasional dievaluasi agar lebih mencerminkan kondisi riil.
Peningkatan jangkauan bantuan sosial diarahkan lebih akurat ke kelompok miskin ekstrem.
Kolaborasi antara lembaga nasional dan internasional diperkuat untuk menyatukan indikator dan strategi pengentasan kemiskinan.
BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Tuntaskan Sambungan Listrik Industri PT Tanjung Enim Lestari Daya 10,38 MVA
BACA JUGA:Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition: Laptop Premium Tipis dengan Performa AI Super Canggih
Sumber: