Pesan Terakhir Sahroni Sebelum Tewas, Satu Keluarga Korban Pembunuhan Dimakamkan Bersama.

Suasana duka mendalam menyelimuti pemakaman lima anggota keluarga Haji Sahroni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nyairesik, Desa Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025).

 

Haji Sahroni (70), seorang pensiunan pegawai bank sekaligus pengusaha sarang burung walet, ditemukan tewas bersama empat anggota keluarganya di rumah mereka, Kelurahan Paoman, Indramayu. Kelima jenazah tersebut merupakan tiga generasi dalam satu keluarga: Sahroni sendiri, anaknya Budi Awaludin (43), menantu Euis Juwita Sari (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan Bela (bayi 8 bulan).

 

Penemuan Mengerikan

 

SILAMPARITV.CO.ID - Peristiwa bermula saat warga sekitar mencium bau busuk menyengat dari rumah korban pada Senin (1/9/2025). Saat dilakukan pengecekan, polisi menemukan gundukan tanah di halaman belakang rumah. Setelah digali, ternyata di dalamnya terdapat lima jasad keluarga Sahroni yang diduga sudah meninggal dua hari sebelumnya.

Barang bukti berupa cangkul, ember kecil, seprai, dan terpal berlumuran darah ditemukan di lokasi. Polisi menduga kuat kelima korban menjadi korban pembunuhan, bukan kematian alami.

BACA JUGA:Sri Mulyani Pamit Mundur dari Menkeu, Titip Pesan Cinta untuk Indonesia.

BACA JUGA:Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 138-139: Mari Uji Kemampuan Kalian (Energi dan Laju Reaksi Kimia)

Pemakaman Sesuai Wasiat

Kelima jenazah disalatkan di Masjid Madania, Sindang, sebelum dimakamkan di TPU Nyairesik. Pemakaman dilakukan sesuai permintaan almarhum Haji Sahroni semasa hidup.

“Alasan pemakaman di sini adalah permintaan dari almarhum Haji Sahroni. Jadi dimakamkan di keluarga besar Muchasin, di TPU Nyairesik,” ujar Agus Suhendi, kerabat korban.

Isak tangis pecah saat peti jenazah satu per satu diturunkan dari mobil ambulans. Ratusan warga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Sumber: