Warga Geram Dengan Tot Tot Wuk Wuk, Polri Bekukan Sirene Pengawalan.

Warga Geram Dengan Tot Tot Wuk Wuk, Polri Bekukan Sirene Pengawalan.

Warga Geram Dengan Tot Tot Wuk Wuk, Polri Bekukan Sirene Pengawalan.--ist

Di luar itu, masyarakat tidak boleh menggunakan sirine dan strobo sembarangan serta tidak berhak meminta prioritas jalan.

BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Eddington: Pedro Pascal Jadi Wali Kota dalam Komedi Gelap Terbaru A24

BACA JUGA:Perubahan Tubuh Saat Jalan Kaki dari Menit ke Menit: Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga

Respons Polri: Sirene Tot Tot Wuk Wuk Dibekukan

Menanggapi protes luas masyarakat, Polri akhirnya mengambil langkah tegas. Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengumumkan pembekuan penggunaan sirene "Tot Tot Wuk Wuk" untuk pengawalan lalu lintas.

“Sementara kita bekukan. Semoga tidak usah harus pakai ‘tot tot’ lagi lah. Setuju ya?” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).

Kebijakan ini diambil karena suara sirene tersebut dinilai meresahkan publik, terutama saat kondisi lalu lintas padat.

BACA JUGA:Chainsaw Man: The Movie – Reze Arc Siap Tayang! Ini Sinopsis, Pengisi Suara, dan Jadwal Rilis di Indonesia

BACA JUGA:Rutin Lari 30 Menit, Cara Sederhana Cegah Stroke dan Jaga Kesehatan Jantung

Suara Warga: Kalau Mendesak, Berangkat Lebih Pagi

Banyak warga menilai pejabat maupun pengguna jalan yang terbiasa memakai strobo seharusnya belajar disiplin. Jika memang mendesak, mereka diminta berangkat lebih pagi, bukan mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain dengan "Tot Tot Wuk Wuk".

Gerakan ini semakin membuktikan bahwa masyarakat kini lebih berani menyuarakan haknya di jalan raya. Semua pengguna jalan memiliki hak yang sama dan wajib saling menghormati.

Sumber: