Sebanyak 20.848 Penerima Manfaat Semester I Sukses Oleh Program TJSL PLN Peduli Dukung Pengembangan Pendidikan
Program Peduli PLN untuk pengembangan pendidikan sukses--
BACA JUGA:Kegiatan Road to UI Half Marathon 2024 Siap Didukung oleh PLN UID di Sumatera Selatan
Proyek-proyek ini juga terkait dengan tiga tujuan utama PLN untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang sangat dirasakan oleh masyarakat di bidang pendidikan, lingkungan hidup, dan pengembangan UMKM.
Salah satu penerima manfaat program pelatihan dari TJSL PLN adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Unit pengembangan utama PLN Nusa Tenggara sedang menyelenggarakan program pelatihan kendaraan listrik bagi guru dan siswa sekolah. Program ini telah menghasilkan 66 ahli konversi EV bersertifikat nasional yang telah menciptakan berbagai produk kendaraan listrik.
Keberhasilan SMKN 3 Mataram dalam melaksanakan konversi listrik berarti telah memiliki sertifikat bengkel resmi pemasangan, pemeliharaan dan pemeriksaan peralatan pemasangan sistem penggerak listrik pada sepeda motor kategori B dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Pantai Paling Hits dan Terbaik di Kalimantan Barat
BACA JUGA:Terbaru, Berikut Cara Cek Formasi dan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024
Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris mengapresiasi dukungan PLN dalam pengembangan rambu perpindahan mobil listrik bagi guru dan siswa sekolah tersebut.
“Program PLN ini merupakan contoh dan karya yang baik bagi kita di dunia pendidikan. Salman mengatakan, “Sekolah kami dibina untuk memantapkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini”
Diterimanya TJSL Program di kantor Pendidikan juga dibagikan oleh pendiri Sungai Gunung Anyar Tambak di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA:Seorang ASN Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Pantai Panjang Bengkulu
BACA JUGA:SPKLU Pertama Kali Hadir di Kabupaten Pali: Persiapan PLN ULP Sambut Hari Kemerdekaan
Dengan dukungan PLN, sekolah sungai memberikan pendidikan kepada anak-anak yang berada di tepi sungai Tambak Oso.
"Kami memberikan dukungan Terima kasih dan PLN. Tujuan sekolah ini adalah anak-anak, karena kami ingin mendidik mereka sejak dini untuk menjaga ekosistem agar bermanfaat bagi mereka di masa depan," tambah Chusniyati.
Melalui sekolah ini tidak hanya pembelajaran umum saja, tetapi juga banyak kegiatan. Menjaga kelestarian lingkungan, mulai dari mengajarkan pentingnya sungai, dampak pencemaran sungai, mengajarkan manfaat mangrove, hingga belajar kreatif mendaur ulang sampah plastik.
Sumber: