Cuaca Buruk di Ajang Piala Bupati Paser, Satu Pembalap Tewas Tertimba Gerbang Start

BACA JUGA:Usaha Online Pempek di Musi Rawas, Namanya Pempek 'Wong Ndeso'

Helmi juga menerangkan bahwa pihaknya belum menetapkan tersangka.

Dari keterangan awal, para saksi menyebut jika sebelum kejadian kondisi cuaca belum hujan.

"Belum ya, status masih saksi semua. Kalau kata mereka berdasarkan keterangan saat sebelum kegiatan itu belum hujan," tuturnya.

Direktur Roda Dua IMI Eddy Saputra mengatakan, perlombaan bertajuk Bupati Paser Cup 2023 ini tidak ada dalam agenda IMI-PP melainkan dalam agenda kejuaraan daerah (Quejarda) atau klub.

BACA JUGA:Durasi 120 Menit 6 Segmen: Berikut Rundown Debat Capres Perdana di KPU 2023.

"Yang masuk adalah agenda IMI pusat hanya kejuaraan Nasional," katanya.

Korban (Andi) yang bertanding melintas di kelas bebek 2 tak 116 cc underbone open tengah menguji coba lintasan bersama belasan pembalap yang lain.

Namun, saat uji coba tersebut, tiba-tiba langsung turun hujan deras dan disertai angin hingga melanda area lokasi balapan tersebut.

Kondisi cuaca buruk tersebut akhirnya merobohkan gerbang start-finish, hingga menimpa Andi yang melaju paling belakang.

BACA JUGA:Trauma, Ini Cerita Sri Wahyuni Pendaki Selamat dari Erupsi Marapi

Disinggung mengenai prosedur yang harus dilakukan penyelenggara jika terjadi cuaca buruk, Eddy menjelaskan prosedur tersebut diatur dalam Peraturan Olah Raga dan direktur lomba dapat mengambil keputusan teknis.

"Mengenai balap, sudah ada peraturan olahraganya. Dimana, pimpinan lomba yang mengambil keputusan," ujar Eddy.

PP IMI meminta pimpinan negara melakukan investigasi bersama pihak berwajib terkait insiden Piala Bupati Paser Cup 2023.

Sumber: