Waspada Sakit Kepala Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Penjelasannya!
ilustrasi orang sakit kepala--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - Sakit kepala atau pusing biasanya muncul kapan saja. Biasanya, hanya diatasi dengan obat biasa atau dengan beristirahat.
Tapi waspada, sakit kepala ini bisa berunjung kematian. Aeurisme, sebuah kondisi kelainan pembulu darah otak, gejalanya juga berupa sskit kepala.
Ada area di pembuluh darah otak yang menonjol dan sangat tipis yang sewaktu-waktu dapat memicu dan pecah pendarahan otak. Efeknya, bisa stroke dan kematian tiba-tiba.
Kondisi ini bisa terjadi karena seseorang mewarisi anuerisme secara ginetik.
BACA JUGA:7 Cara Agar Berhenti Merokok dan Manfaatnya, Berikut Simak!
Bisa juga berkembang karena pengerasan arteri (ateroskleoris) dan penuaan yang dapat meningkatkan risiko sesorang mengalami anuerisma.
Menderita sakit kepala secara berkepanjangan merupakan tanda- tanda adanya komplasi kesehatan yang berbahaya. Terus menerus mengonsusmsi obat penghilang nyeri untuk meredakan sakit kepala juga dapat berdampak buruk.
Berikut tanda–tanda bahwa sakit kepala yang patut diperiksa lebih lanjut, dilansir dari boldsky.
1. Thunderclap Headache (TCH)
BACA JUGA:8 Manfaat Rutin Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan
Sakit kepala thunderclap ini adalah nyeri kepala berintensitasi tinggi dengan masa serangan yang cepat, yaitu setiap satu menit sekali atau malah lebih cepat.
Nyeri dari TCH ini bersifat mendadak dan tidak dapat diduga, seperti suara guntur (clap of thunder).
TCH umunya disebabkan oleh pendarahan subaraknoid atau rongga di antara otak dan selaput pembungkus otak, yang mengakibat kan sobeknya lapisan pembuluh darah arteri yang mengalirkan drah ke otak. Dan kondisi ini sangat berbahaya dan menyebabkan kematian.
2. Sakit kepala berdenyut
BACA JUGA:Tidak Suka Minum Air Putih? Ketahui 9 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan
Jika anda menderita sakit kepala yang kerap klai naik turun atau hilamg timbul, maka kemungkinan anda menderita migrain atau yang lebih parah, aneurisma otak, yaitu kodisi akibat terjadinya pelebaran abnormal pembuluh darah di otak.
Pembuluh darah yang melebar akan menjadi semacam kantung,yang jika pecah akan menyebabkan pedarahan di otak dan dapat mengacam jiwa.
3. Sakit kepala di belakang mata
Sakit dibagian belakang mata merupakan tanda penyakit sintusitis atau glaucoma, yaitu penyakit masa mata dimana tekanan cairan di bola mata mejandi terlalu tinggi sehingga merusak serat lembut saraf optik yang membawa sinyal pengelihatan mata ke mata.
BACA JUGA:4 Jenis Sayuran Merah yang Bermanfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Kesehatan Gigi
Parah nya lagi, kerusakan ini tidak bisa disembuh kan dan bisa menyebabkan kebutaan.
4. Nyeri pada ubun-ubun
Jika nyeri di bagian atas kepala ( ubun- ubun), bisa jadi itu merupakan indikasi penyakit jantung, terutama bila berusia 50 tahun ke atas.
5. Sakit kepala di pagi hari
BACA JUGA:6 Dampak Tidur Secara Berlebihan, Ternyata Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan
Sakit kepala di pagi hari sering menyerang di kepala bisa di sebabkan oleh kurang tidur, sinus parah, atau bahkan gejalah kanker otak, kanker yang semangkin membesar di otak ditandai dengan gejala pertama , yaitu rasa nyeri di kepala.
Sumber: