Suka Makan Sambil Berbaring? Inilah 5 Risikonya untuk Kesehatan

Suka Makan Sambil Berbaring? Inilah 5 Risikonya untuk Kesehatan

ilustrasi penyebab makan sambil berbaring--freepik

SILAMPARITV.CO.IDMakan sambil tidur ternyata dapat meningkatkan risiko GERD.

Refluks asam adalah suatu kondisi dimana asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi sehingga menimbulkan gejala seperti sakit perut (mulas).

Antara kerongkongan dan lambung terdapat katup yang mengatur pergerakan makanan dari kerongkongan ke lambung. Pengoperasian katup ini dipengaruhi oleh gravitasi.

Saat Anda makan sambil berbaring, gravitasi mengendurkan katup, sehingga asam makanan yang dicerna naik ke kerongkongan.

Asam lambung dapat merusak lapisan esofagus dan menyebabkan tukak esofagus. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut atau kesulitan menelan.

BACA JUGA:Bukan Hanya Daging, 7 Buah Ini Juga Kaya akan Protein!

Selain itu, makan sambil berbaring dapat menimbulkan beberapa gejala lain, yaitu:

• Batuk-batuk

• Rasa asam di mulut

• Rasa dada terbakar didada

• Mengi (napas akan berbunyi ngik-ngik)

• Cegukan dan tersedang yang bisa berakibat buruk

BACA JUGA:4 Kebiasaan di Malam Hari yang Bikin Awet Muda dan Cantik Mempesona

Apa yang terjadi jika Anda makan sambil berbaring?

Sumber: