Apa Itu Penyakit Metal OCD dan Bagaimana Ciri-cirinya? Cek Disini!

BACA JUGA:Sebuah Unit Mobil di Lubuklinggau Hilang, Pemilik Berharap Pelaku Segera Ditemukan

Obsesi ini kemudian menimbulkan sebuah Kompulsi. Di mana kompulsi merupakan sebuah kegiatan repetitif yang bertujuan untuk mengalihkan pikiran penyandang OCD dari obsesinya.

Kompulsi yang paling umum terjadi dalah mencuci tangan berulang kali dan mengecek apakah pintu sudah terkunci atau belum berkali-kali.

Biasanya orang yang memiliki kecenderungan OCD akan melakukan perilaku kompulsi hingga berpuluh-puluh kali.

Kompulsi ini juga dilakukan tanpa tujuan, murni karena terpaksa. Kompulsi dapat juga timbul dalam bentuk penghindaran.

BACA JUGA:Lucinta Luna Ungkap Soal Keinginan untuk Bertobat dan Kembali Menjadi Muhammad Fatah

Contohnya, penyandang OCD dengan obsesi kotoran, akan menghindari segala sesuatu yang dapat membuatnya kotor. 

Sementara obsesi pedofilia akan membuatnya menolak untuk berada di dekat anak-anak. Samapi saat ini penyebab OCD belum diketahui secara pasti.

Akan tetapi, penelitian telah menemukan bahwa faktor genetik dapat meningkatkan risiko timbulnya OCD.

Perlu anda ketahui bahwa penyebab dari penyakit OCD adalah infeksi bakteri streptokokus. Kondisi ini hanya timbul pada anak-anak.

BACA JUGA:Musim Duren, Tempoyak Pilihan Tepat untuk Dimakan, Ini Cara Membuatnya

Namun, belum diketahui secara pasti apakah infeksi tersebut yang menyebabkan OCD atau hanya memicu gejala OCD pada anak-anak yang memang sudah memilikinya, OCD bersifat kronis. 

sementara, dengan gabungan terapi serta pengobatan yang sesuai, penyandang OCD dapat belajar mengatasi kondisinya dengan lebih baik dan menjalani hidup tanpa terlalu banyak gangguan. 

Selain itu, terkadang ada beberapa orang penyadap OCD bahkan tidak sadar dirinya memiliki OCD. *

Sumber: