Mengenal 6 Tarian Khas Jawa yang Populer di Indonesia

Mengenal 6 Tarian Khas Jawa yang Populer di Indonesia

ilustrasi tarian khas Jawa--freepik

SILAMPARITV.CO.IDWarisan budaya masyarakat Jawa, daerah yang paling terkenal dengan tarian khas Jawa adalah Yogyakarta dan Surakarta.

Kedua kerajaan pewaris takhta Mataram ini telah lama menjadi pusat kebudayaan Mataram.

Tarian khas Jawa mempunyai corak dan filosofi yang berbeda dengan tradisi tari Indonesia lainnya. Selain itu, tari Jawa bersifat meditatif dan cenderung lebih mawas diri, mawas diri, dan lebih condong ke arah pengenalan diri.

Tarian Jawa erat kaitannya dengan wayang orang dan adat istiadat Yogyakarta serta Surakarta. Tarian khas Jawa merupakan warisan sakral dari nenek moyang para penguasa keraton.

Melalui tarian khas Jawa, mereka memberikan pendidikan moral, meluapkan emosi, dan menyebarkan budaya Jawa.

BACA JUGA:Dikenal Kanibal, Mengenal Suku Dayak Punan yang Konon Katanya Sakti dan Bisa Menghilang

1. Tari Gambyong

Gambyong merupakan salah satu bentuk tari klasik Jawa yang berasal dari daerah Surakarta dan sering dipentaskan untuk pertunjukan atau penyambutan tamu.

Gambyong lebih dari sekedar tari tari yang mencakup banyak koreografi yang berbeda-beda, yang paling terkenal adalah tari Gambyong Pareanom (dengan beberapa variasi) dan tari Gambyong Pangkur (dengan beberapa variasi). Walaupun banyak ragamnya, namun gerakan dasar tari ini sama, yaitu gerakan tari tayub/tlèdhèk.

Pada dasarnya gambyong diciptakan untuk seorang penari tunggal, namun kini sering dibawakan oleh lebih banyak penari dengan menambahkan unsur pemblokiran panggung sehingga memuat garis dan gerakan yang besar.

BACA JUGA:5 Keajaiban Budaya Tanah Toraja: Menggali Kearifan Lokal di Jantung Sulawesi Selatan

2. Tari Srimpi

Tarian ini dibawakan oleh empat orang penari yang mengenakan kostum panjang berbahan kain atau batik dengan latar belakang putih dan baju tanpa lengan.

Selain kostum dan tata rias khusus, para penari Srimpi juga memakai hiasan kepala berwarna-warni yang disebut jamang. Selain itu, ada juga yang boros yang dikenakan di kedua telinga.

Sumber: