Mengintip ke Dalam Mistis Kampung Karya Bakti di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan

Mengintip ke Dalam Mistis Kampung Karya Bakti di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan

kampung markisa kelurahan karya bakti, lubuk linggau--myedisi.com

SILAMPARITV.CO.IDKota Lubuklinggau, sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, memiliki kekayaan budaya yang kaya, termasuk kisah-kisah mistis yang mengelilingi kampung-kampungnya. 

Salah satu kampung yang dipenuhi cerita mistis yang menarik adalah Kampung Karya Bakti. Di sini, legenda dan cerita-cerita mistis menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari penduduknya.

Asal Usul Kampung Karya Bakti

Kampung Karya Bakti merupakan salah satu kampung yang didirikan sebagai hasil dari program transmigrasi pada era 1980-an. 

BACA JUGA:Memperkenalkan Alat Musik Tradisional dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Dipilihnya lokasi ini tidak lepas dari kepercayaan lokal akan keberadaan energi gaib yang diyakini mendiami daerah tersebut sejak zaman dahulu. Penduduk setempat meyakini bahwa kampung ini terletak di suatu tempat yang penuh dengan keberkahan dan keselamatan.

Cerita-Cerita Mistis

Di balik keindahan alam dan kedamaian kampung ini, tersimpan cerita-cerita mistis yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah kisah tentang “Kuntilanak Pohon Beringin”. 

Konon, sebuah pohon beringin besar di tengah kampung diyakini menjadi tempat berkumpulnya arwah halus. 

BACA JUGA:Tanam 400 Bibit Pohon di Punti Kayu Sambut Hari Bakti Rimbawan ke-41

Penduduk setempat percaya bahwa jika seseorang lewat di dekat pohon tersebut pada malam hari tanpa membawa bekal sesajen atau tanpa memberikan salam, maka mereka bisa terjerat dalam gangguan makhluk halus, termasuk kuntilanak.

Selain itu, ada juga cerita tentang "Keranda Tanpa Pemilik". Konon, di kampung ini sering kali muncul keranda tanpa pemilik yang misterius. 

Meskipun tidak ada yang tahu dari mana asalnya, tujuan tersebut selalu muncul di persimpangan jalan atau di depan rumah penduduk. Dipercayai bahwa kemunculan keranda tersebut merupakan pertanda akan terjadi sesuatu yang buruk di kampung tersebut.

Pengaruh Terhadap Masyarakat Lokal

Sumber: