Dari Ladang ke Negeri Kangguru: Dafa 'Si Anak Petani' Tembus Puluhan Kampus Dunia, Pilih University of Sydney.
Dari Ladang ke Negeri Kangguru: Dafa 'Si Anak Petani' Tembus Puluhan Kampus Dunia, Pilih University of Sydney.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Tidak ada yang mustahil bagi mereka yang bermimpi besar dan bekerja keras. Hal ini dibuktikan oleh Dafa Aziz Firmansyah, siswa SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berhasil diterima di 15 kampus bergengsi luar negeri dengan beasiswa penuh, dan akhirnya memilih University of Sydney, Australia, sebagai pelabuhan mimpinya.
BACA JUGA:Bunuh ART Asal Indonesia, Eks Finalis MasterChef Malaysia dan Mantan Suami Dibui 34 Tahun.
BACA JUGA:Iran Balas Dendam: Bombardir 10 Titik di Israel Usai Digempur AS
Lahir dari keluarga sederhana, Dafa tumbuh di lingkungan yang jauh dari kemewahan. Ayahnya adalah seorang buruh tani serabutan di Cilacap yang bekerja dari pagi buta hingga malam hanya demi memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, latar belakang ini bukan menjadi alasan untuk menyerah, melainkan menjadi bahan bakar semangat Dafa untuk menembus batas.
“Bapak saya sangat berjuang keras… dari subuh sampai malam kerja serabutan. Dari situ saya merasa harus punya mimpi besar dan bisa membahagiakan orang tua,” tutur Dafa saat diwawancarai detikEdu, 20 Maret 2025.
BACA JUGA:PLN untuk Rakyat: Resmikan Penyulang Kapal, Wujudkan Listrik Andal dan Berkualitas di Kabupaten PALI
BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Klarifikasi Pemberitaan di Media Citra Sumsel
Menolak Takdir, Membuka Jalan Baru
Dafa tumbuh di lingkungan yang masih memegang keyakinan bahwa orang miskin tak perlu kuliah tinggi-tinggi. Tapi Dafa menolak untuk dibatasi oleh pola pikir itu. Ia justru menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mengubah nasib.
Berkat kerja keras dan tekad pantang menyerah, Dafa berhasil diterima di 15 universitas luar negeri ternama, antara lain:
- University of Sydney, Australia – Advanced Computing
- UNSW Sydney, Australia – Electrical Engineering
- Monash University, Australia – Applied Data Science
- The University of Queensland, Australia – Bachelor of Engineering
- RMIT University, Australia – Civil and Infrastructure Engineering
- University of Adelaide, Australia – Electrical & Electronic Engineering
- Curtin University, Australia – Mining Engineering
- University of Western Australia – Computer Science
- Cleveland State University, AS – Chemical Engineering
- University of New Orleans, AS – Computer Science
- La Roche University, AS – Bachelor of Science in Chemistry
- Saint Louis University, AS – Business Finance
- Wageningen University & Research, Belanda – Food Technology
- Wageningen University & Research, Belanda – Environmental Sciences
- Nanyang Technological University, Singapura – Electrical & Electronic Engineering
BACA JUGA:Gaji Tukang Cuci Piring di Australia Tembus Rp75 Juta per Bulan, Kalahkan Presiden RI!
BACA JUGA:13 Cara Menghasilkan Uang di Internet Tanpa Modal, Cocok untuk Pemula.
Mengapa Pilih University of Sydney?
Dari banyak pilihan, Dafa akhirnya memilih University of Sydney (USyd). Alasannya jelas: kualitas pendidikan, kecocokan jurusan, dan budaya belajar di Australia. Jurusan Advanced Computing yang dipilih Dafa adalah langkah awalnya menuju cita-cita sebagai analis data profesional.
Sumber: