Polisi Inspiratif! Aiptu Agus Bangun Sekolah Gratis Untuk Anak Pemulung Dari Gajinya Sendiri
Polisi Inspiratif! Aiptu Agus Bangun Sekolah Gratis Untuk Anak Pemulung Dari Gajinya Sendiri--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Sosok Aiptu Agus Riyanto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng, Polsek Kembangan, Jakarta Barat, kini menjadi sorotan publik. Sejak tahun 2019, ia dikenal karena aksi kemanusiaannya yang menyentuh hati: menyisihkan sebagian gajinya setiap bulan untuk membiayai sekolah gratis bagi anak-anak pemulung.
BACA JUGA:Indonesia Kecam Keras RUU Kedaulatan Israel Yang Ingin Caplok Wilayah Palestina
BACA JUGA:Kurang dari 24 Jam, Patroli Presisi Polsek BTS Ulu Bekuk Pencuri Motor Antarprovinsi.
Sekolah yang ia dirikan berada di kawasan pemukiman pemulung di Jalan Sawah Balong, Srengseng, Jakarta Barat — tepatnya di bangunan bekas tempat sampah dan kandang kambing. Tempat sederhana itu kini disulap menjadi ruang belajar bernama “Sekolah Anak Percaya”, yang menaungi program pendidikan paket A, B, dan C, serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Maju Bersama.
BACA JUGA:Netanyahu Tegas: Israel Tak Butuh Izin Siapa Pun Untuk Menyerang Gaza
BACA JUGA:Soal Pilihan Ganda Seni Rupa Kelas 1 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka
Aiptu Agus mengaku, sekolah ini lahir dari keprihatinannya melihat banyak anak pemulung yang terpaksa berhenti sekolah karena masalah ekonomi. Ia pun bertekad memberi kesempatan bagi mereka untuk kembali belajar, meski dengan segala keterbatasan fasilitas.
“Suka dukanya banyak sekali karena ini sekolah gratis. Semua sarana kami siapkan sendiri. Jadi memang kendala utamanya adalah biaya,” ujar Agus saat ditemui di lokasi, Sabtu (25/10/2025).
BACA JUGA:10 Soal Lengkap Beserta Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD halaman 80 Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:33 Pasang Pemuda-Pemudi Musi Rawas Tampilkan Pakaian Adat Nusantara di Upacara Hari Sumpah Pemuda
Menurutnya, hampir seluruh kebutuhan sekolah masih ia tanggung pribadi, mulai dari alat tulis, gaji relawan pengajar, hingga biaya listrik.
“Mohon maaf, sekolah ini memang kami tanggung sendiri. Termasuk beli alat tulis, bayar relawan, bayar listrik semuanya dari saya,” ucapnya.
Meski demikian, Aiptu Agus tetap bersyukur karena sesekali ada bantuan dari para donatur atau pihak luar, walau sifatnya tidak rutin.
BACA JUGA:Gara-gara Judi Online, Ibu Dua Anak Tilap Uang Perusahaan Rp. 169 Juta di Lubuklinggau.
Sumber: