Cerita Reflektif PPG Kemenag 2025: Pengalaman Guru dalam Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
Cerita Reflektif PPG Kemenag 2025: Pengalaman Guru dalam Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Dalam mengikuti proses Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Agama tahun 2025, salah satu topik penting yang dibahas adalah mengenai pembelajaran berdiferensiasi. Modul 1 Topik 2 menitikberatkan pada bagaimana guru mampu merancang pembelajaran yang mendalam dan sesuai dengan kebutuhan setiap peserta didik.
BACA JUGA:10 HP Murah yang Bagus untuk Main Game, Mulai dari Rp 1 Jutaan: Ada Vivo, Realme hingga Infinix.
BACA JUGA:Senyum Terakhir di Pasar Malam: Suami Habisi Nyawa Istri Usai Ajakan Ditolak
Berikut ini adalah cerita reflektif dari pengalaman nyata yang bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu guru dalam menyusun dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas:
Pengalaman Pribadi dalam Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
Sebagai guru mata pelajaran umum di madrasah, saya menghadapi keragaman siswa yang sangat nyata di ruang kelas. Mereka datang dari latar belakang yang berbeda, memiliki gaya belajar, minat, serta kemampuan akademik yang beragam. Saya menyadari bahwa pendekatan satu arah tidak lagi efektif untuk menjangkau semua siswa. Oleh karena itu, saya mulai menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi sebagai strategi untuk menjawab tantangan tersebut.
BACA JUGA:Ramai Isu File Google Drive Bisa Bocor di Internet, Ini Fakta Sebenarnya.
BACA JUGA:Jangan Asal Pakai Dompet Digital! Terapkan 5 Kebiasaan Ini agar Saldo Tetap Aman
Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah saat saya mengajar materi “Sumber Energi” di kelas VII. Dari hasil asesmen awal dan observasi, saya menemukan bahwa ada siswa yang sudah memahami konsep dengan baik, ada yang sedang-sedang saja, dan ada pula yang masih membutuhkan banyak bimbingan.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah membuat pemetaan kebutuhan siswa. Saya gunakan hasil asesmen diagnostik dan observasi kelas untuk mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kesiapan, gaya belajar, dan minat mereka.
Penerapan Diferensiasi dalam Pembelajaran
Diferensiasi Konten:
Sumber: