Prabowo Puji Kinerja Para Menteri: 10 Bulan Penuh Kerja dan Prestasi
Prabowo Puji Kinerja Para Menteri: 10 Bulan Penuh Kerja dan Prestasi--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Prabowo Puji Kinerja Para Menteri: 10 Bulan Penuh Kerja dan PrestasiPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran menteri dalam Kabinet Merah Putih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama 10 bulan masa pemerintahannya. Hal ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 6 Agustus 2025.
BACA JUGA:PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025
BACA JUGA:5 Cara Agar Belajar Tetap Efektif Meski di Rumah
Dalam arahannya, Prabowo menggarisbawahi bahwa sepuluh bulan pertama pemerintahan ini merupakan periode yang penuh dengan capaian dan kerja nyata.
"Ini menjelang 10 bulan pertama pemerintahan yang kita laksanakan atas mandat dari rakyat Indonesia. 10 bulan ini kita rasakan bersama adalah 10 bulan sangat penuh dengan karya, dengan kerja, dengan prestasi," ujar Prabowo di hadapan para menterinya.
BACA JUGA:Awas! Game Ini Ternyata Judi Online Berkedok Game, Banyak Anak Terjebak!
BACA JUGA:Pentingnya Pendidikan bagi Masa Depan: Kunci untuk Mengatasi Tantangan Individu dan Bangsa
Penghargaan atas Kerja Keras Kabinet
Prabowo secara khusus menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam atas komitmen para menteri dalam melayani kepentingan rakyat. Ia menyebut bahwa keberhasilan yang telah dicapai merupakan hasil dari semangat kolektif dan kerja tim yang solid.
"Dari hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan atas kerja keras Saudara-saudara," ungkapnya.
BACA JUGA:Tips Alami Melembutkan Daun Pepaya agar Empuk dan Hijau Tanpa Bahan Kimia, Cuma Butuh 10 Menit!
BACA JUGA:Waspada! Ini Waktu Terbaik Konsumsi Cuka Apel agar Diet Lebih Maksimal dan Aman untuk Tubuh
Lebih lanjut, Prabowo menilai bahwa pengalaman kepemimpinan yang dimiliki masing-masing menteri menjadi kekuatan utama dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita semua punya pengalaman yang berbeda-beda, tapi kita semua punya pengalaman sebagai pemimpin. Dan kita mengerti betapa sulitnya mengkoordinasikan, mengendalikan, dan memimpin manusia dengan segala keyakinan dan latar belakang," ucapnya.
Sumber: