Profesor NTU Singapura Ungkap: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Pendidikan Gibran Hanya Setara Kelas 1 SMA.

Profesor NTU Singapura Ungkap: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Pendidikan Gibran Hanya Setara Kelas 1 SMA.

Profesor NTU Singapura Ungkap: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Pendidikan Gibran Hanya Setara Kelas 1 SMA.--ist

BACA JUGA:Pelajar Pengendara CBR Jatuh ke Sungai di Musi Rawas, Pencarian Belum Membuahkan Hasil.

BACA JUGA:Dua Warga Bengkulu Jalani Hukuman Adat, Dicambuk 100 Kali karena Selingkuh.

MDIS Tidak Keluarkan Ijazah Sendiri

Setelah lulus O-Level, Gibran diketahui melanjutkan pendidikan ke UTS Insearch Australia, dan kemudian ke Management Development Institute of Singapore (MDIS). Namun, menurut Prof. Sulfikar, MDIS bukan universitas negeri dan tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan ijazah sendiri.

“MDIS itu bukan universitas. Mereka hanya lembaga yang menyelenggarakan kuliah dengan kurikulum dari universitas mitra, seperti University of Bradford di Inggris,” jelasnya.

Dengan demikian, ijazah yang diperoleh Gibran sebenarnya bukan diterbitkan oleh MDIS, melainkan oleh universitas mitra yang bekerja sama dengan lembaga tersebut.

“MDIS tidak mengeluarkan ijazah. Mereka hanya perantara dari universitas mitra. Biasanya bekerja sama dengan kampus dari Inggris atau Amerika,” tambah Prof. Sulfikar.

BACA JUGA:Ribut Soal Patung Jenderal Sudirman, Warga Tak Rela Ikon Kota Dipindahkan.

BACA JUGA:Viral! Suami di Sulawesi Tenggara Serahkan Istri ke Selingkuhan Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu

Reaksi Publik dan Tuntutan Politik

Pernyataan sang profesor langsung memicu gelombang komentar di media sosial. Banyak warganet menyoroti kembali polemik lama tentang keaslian ijazah Gibran, bahkan menyeret isu politik menjelang tahun-tahun awal masa jabatannya sebagai Wakil Presiden RI.

Sebagian publik juga mengingatkan kembali seruan dari Forum Purnawirawan TNI, yang sebelumnya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertanggung jawab atas verifikasi berkas calon pada Pilpres 2024, termasuk soal keabsahan ijazah Gibran.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana maupun Gibran sendiri terkait pernyataan Prof. Sulfikar tersebut.

BACA JUGA:Pemerintah Gandeng Akademisi Jalankan Pemantauan Aktif Vaksinasi DBD untuk Anak: 30 Ribu Siswa di 3 Kota Jadi

BACA JUGA:4 Manfaat Wortel untuk Kesehatan: Kaya Vitamin, Antioksidan, dan Bantu Turunkan Berat Badan

Sumber:

Berita Terkait