Fakta Mengejutkan Pembunuhan Dina Oktaviani: Dari Curhat ke Atasan Berakhir Tragis di Sungai Citarum
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Dina Oktaviani: Dari Curhat ke Atasan Berakhir Tragis di Sungai Citarum--ist
Motif: Terdesak Kebutuhan Ekonomi
Dari hasil pemeriksaan sementara, Heryanto mengaku membunuh korban karena terdesak kebutuhan finansial. Ia tergiur dengan harta korban seperti perhiasan, handphone, dan motor milik Dina.
“Setelah korban tewas, pelaku juga menyetubuhi korban dan mengambil barang-barang berharganya,” ungkap Wildan.
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain satu unit motor, satu unit mobil, serta dua unit ponsel.
BACA JUGA:The Astronaut: Teror Misterius dari Luar Angkasa yang Ikut Pulang ke Bumi, Tayang 26 September 2025
BACA JUGA:Matcha vs Kopi: Mana yang Lebih Baik? Ini Fakta Kandungan Kafein dan Manfaatnya untuk Tubuh
Pengakuan Mengejutkan: Jasad Dibuang ke Sungai
Dalam pemeriksaan, Heryanto mengaku membunuh Dina di rumahnya. Korban dicekik dan dibekap hingga tewas, lalu disetubuhi. Setelah itu, jasad Dina dimasukkan ke mobil yang disewa pelaku untuk dibuang ke Sungai Citarum.
“Dilakukan sendiri. Diangkat, mohon maaf enteng. Terus dibawa ke Citarum,” ujar Heryanto dalam video interogasi polisi.
Ia juga menyebut korban masih mengenakan seragam minimarket dan jaket saat dibuang ke sungai.
BACA JUGA:Hearts2Hearts Umumkan Comeback Perdana dengan Mini Album FOCUS, Rilis 20 Oktober 2025
BACA JUGA:Carmen Habiskan Waktu di Bali Menjelang Comeback Album Baru Hearts2Hearts
Barang-Barang Korban Dijual dan Dihilangkan
Heryanto sempat menjual perhiasan emas milik korban seharga Rp 4 juta. Sementara perhiasan imitasi dibuang. Motor korban disembunyikan di rumah kosong di daerah Wanawali, Purwakarta, dan beberapa barang pribadi korban seperti sepatu dan tas dimusnahkan.
“Saya umpetin di rumah kosong. Masih di situ motornya,” kata pelaku kepada polisi.
Sumber:
- Share:
