Fakta Mengejutkan Pembunuhan Dina Oktaviani: Dari Curhat ke Atasan Berakhir Tragis di Sungai Citarum

BACA JUGA:Ketahuan Edarkan Narkoba dari Balik Jeruji, Ammar Zoni Hadapi Ancaman Hukuman Mati.

BACA JUGA:Langkah Gila! Purbaya Ingin Pegang Langsung Pajak dan Bea Cukai agar Urusan Penerimaan Negara Cepat Beres

Kasus Dilimpahkan ke Polres Purwakarta

Karena lokasi pembunuhan berada di wilayah hukum Purwakarta, kasus ini kemudian dilimpahkan dari Polres Karawang ke Polres Purwakarta untuk proses hukum lebih lanjut.

“Lokasi kejadian awal tindak pidananya di wilayah hukum Purwakarta. Maka tersangka beserta barang bukti kita limpahkan ke Polres Purwakarta,” pungkas Wildan.

BACA JUGA:Tampil Seksi untuk Pekerjaan, Anya Geraldine Cerita Sang Ibu Sering Kirim Video Siksa Kubur.

BACA JUGA:CdM Bayu Optimistis Gulat Jadi Andalan Medali Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Ancaman Hukuman Berat Menanti Pelaku

Atas perbuatannya, Heryanto dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian serta pasal-pasal terkait kekerasan seksual dan pencurian. Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, tergantung hasil persidangan nanti.

BACA JUGA:Jelang SEA Games 2025, Atlet Pencak Silat Indonesia Jalani Pra-Kompetisi di Thailand

BACA JUGA:Kenali Bedanya! 5 Racikan Kopi Susu Populer di Kafe & Karakternya

Berawal dari Curhat dan Rasa Kasihan

Heryanto mengaku, karena sering mendengar keluh kesah korban, ia mulai merasa dekat dan iba. Ia berusaha menjadi tempat curhat dan pemberi saran bagi korban yang tengah patah hati.

Namun, dari hubungan itu muncul kedekatan yang lebih intens. Heryanto bahkan sempat menyarankan korban untuk berobat ke orang pintar agar bisa melupakan mantan kekasihnya.

“Makin berjalan waktu sering cerita, kemudian saya menyarankan dia untuk berobat. Kebetulan saya kenal sama orang pintar yang bisa ngobatin itu,” lanjut Heryanto.

Sumber: