Bukan Anies Baswedan, PKS Usung Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta 2024-2029

SILAMPARITV.CO.ID - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menetapkan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta untuk periode 2024-2029. Keputusan ini diumumkan oleh Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri.

“Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan untuk memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” ungkap Mabruri.

BACA JUGA:Bikin Badan Gizi buat Program Makan Gratis, Ini Bocoran Rencana Prabowo

Mabruri menjelaskan bahwa Sohibul adalah sosok yang memiliki integritas dan kapasitas tinggi. Sohibul pernah memimpin PKS sebagai presiden partai pada periode 2015-2020.

Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah suara dan kursi, dari 8,46 juta suara (6,77%) pada 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) pada 2019, dengan peningkatan kursi dari 40 menjadi 50.

“Ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kepemimpinan yang terbukti dalam membawa PKS maju. Beliau juga memiliki pengalaman panjang di dunia politik, terpilih tiga kali sebagai anggota DPR pada periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2024-2029, serta pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR,” tambah Mabruri.

BACA JUGA:Lebih Baik Gym Pagi atau Malam Hari? Ini Kata Ahli Kesehatan

Sebelum terjun ke politik, Sohibul dikenal sebagai teknokrat dan cendekiawan muslim. Ia memiliki pengalaman luas di bidang teknologi dengan bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, memimpin Universitas Paramadina sebagai rektor, serta memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada inovasi, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Pak Sohibul Iman adalah figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau adalah kombinasi dari birokrat andal, politisi berpengalaman, dan intelektual yang dihormati di dunia pendidikan,” ujar Mabruri.

Keputusan DPTP PKS ini berbeda dengan usulan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah Jakarta yang mengusulkan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur. Analis sosial-politik dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Musfi Romdoni, menilai langkah PKS ini sebagai strategi untuk tidak kalah start. Menurutnya, PKS ingin menunjukkan keseriusan mereka bertarung di Pilgub Jakarta 2024, terutama karena PKS adalah partai pemenang di Jakarta dan memiliki modal serta daya tawar politik yang signifikan.

“Langkah PKS mengusung Sohibul Iman merupakan upaya mereka untuk tidak tertinggal. Pada Pilkada Jakarta 2018, PKS gagal mengusung kadernya dan juga gagal mengamankan posisi Wagub pengganti Sandiaga Salahuddin Uno,” ujar Musfi.

BACA JUGA:Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad: Sehat dan Praktis

Musfi berpendapat bahwa PKS sedang mengirim pesan politik bahwa mereka akan bertarung di Pilgub Jakarta 2024, dan sebagai partai pemenang di Jakarta, mereka memiliki posisi tawar untuk mendampingi kandidat kuat seperti Anies Baswedan.

Sumber: