Tim Gabungan Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir Berhasil Ungkap Kasus Perampokan Honda Jazz Milik PNS Dinkes Su

Tim Gabungan Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir Berhasil Ungkap Kasus Perampokan Honda Jazz Milik PNS Dinkes Su

perampokan mobil honda jazz milik PNS Dinek Sumsel--ist

SILAMPARI.CO.ID – Tim gabungan Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir berhasil mengungkap kasus perampokan yang menimpa Widya Aprianti, seorang pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Korban harus merelakan mobil Honda Jazz silver miliknya beserta barang berharga lainnya dibawa kabur oleh pelaku.

BACA JUGA:Harga Cabai di Awal 2025 Melonjak: Penyebab dan Dampaknya Bagi Masyarakat

BACA JUGA:D'Celup Chicken Crispy: Kuliner Hits yang Worth It untuk Pelajar dan Mahasiswa di Lubuklinggau

Aksi perampokan ini terjadi di Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku merampas mobil Honda Jazz dengan nomor polisi B 1735 NFV serta sejumlah barang seperti ponsel dan dompet. Usai melancarkan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah Tanjung Raja.

BACA JUGA:Rapat Pleno Terbuka Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau Berlangsung Lancar

BACA JUGA:Rumah Layak Huni BAZNAS Diresmikan, Diharapkan Bisa Memberikan Manfaat Bagi Penerima

Berbekal informasi dan hasil investigasi, tim Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel yang dipimpin oleh AKP Novel Siswandi Kurniawan dan AKP Teddy Bharata, berhasil menangkap tiga pelaku saat melintas di Kabupaten Lahat. Para pelaku mencoba mengelabui aparat dengan mengganti nomor polisi mobil korban, namun tetap berhasil diidentifikasi.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Tahap 2 Dibuka, Pegawai Non ASN Diminta Segera Mendaftar

BACA JUGA:Meningkatkan Produktivitas Kelapa Sawit: 5 Jenis Pupuk yang Wajib Digunakan Petani

Ketiga pelaku yang diamankan adalah:

  • Muklis Ade Putra (37), warga Tanjung Raja, Ogan Ilir, yang merupakan pelaku utama.
  • Badarudin (34), warga Ulak Kerbau Lamo, Tanjung Raja.
  • Sohibul Kahfi (45), keponakan Muklis, yang mengaku hanya diajak setelah aksi perampokan dilakukan.

BACA JUGA:Hari Kedua Tahun Ajaran Baru: Program Makan Bergizi Gratis Belum Dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lubuklinggau

BACA JUGA:Sekolah Libur Sebulan Selama Ramadhan 2025: Masih Wacana Atau Akan Terlaksana?

Selain ketiga pelaku yang telah diamankan, pihak kepolisian juga mengungkap bahwa terdapat seorang pelaku lainnya yang masih buron (DPO).

Barang bukti berupa mobil Honda Jazz milik korban berhasil ditemukan dalam kondisi telah berganti nomor polisi. Saat ini, baik para pelaku maupun barang bukti telah diamankan di Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel untuk penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Efektif 2025: Pekerja Pensiun di Usia 59 Tahun

BACA JUGA:Lingkungan Tercemar : Sampah Menumpuk di Jalan Garuda Lubuklinggau

"Alhamdulillah pelaku dan mobil sudah ditemukan di Lahat," ujar seorang pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melalui pesan WhatsApp yang diterima wartawan pada Rabu (8/1/2025).

BACA JUGA:Waspada! BPOM Umumkan Daftar 69 Kosmetik Berbahaya, Cek Apakah Produk Anda Termasuk

BACA JUGA:Pemerintah Tegaskan Prioritas Pelamar dalam Seleksi PPPK 2024

Korban perampokan, Widya Aprianti, diketahui merupakan adik kandung Penjabat Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah. Dalam sebuah video berdurasi 56 detik yang viral di media sosial, Widya menceritakan detik-detik dirinya menjadi korban pembegalan oleh sejumlah pria. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @Anang Pasdut pada Selasa (7/1/2025) dan telah menarik perhatian masyarakat luas.

BACA JUGA:Senam Sehat Sambut Tahun Ajaran Baru di SMPN 2 Lubuklinggau

BACA JUGA:Ikan Kepala Kakap Ternyata Banyak Kandungan Didalamnya Baik bagi Kesehatan

Seorang netizen bahkan mengaku melihat mobil korban melintas dengan kecepatan tinggi di daerah Sejangko, Rantau Panjang, sekitar pukul 18.06 WIB. Informasi ini membantu mempercepat proses penyelidikan pihak kepolisian.

BACA JUGA:Mengenal Virus HMPV : Penyebaran, Gejala, dan Cara Pencegahannya

BACA JUGA:Teknik Panen Kelapa Sawit yang Efektif untuk Memaksimalkan Hasil

Rekan-rekan Widya dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan turut menyampaikan doa dan dukungan kepada korban.

"Alhamdulillah Widya tidak apa-apa. Mudah-mudahan mobilnya segera ditemukan," ujar salah satu rekannya sebelum informasi penangkapan pelaku tersebar.

BACA JUGA:Kasus Guru Honorer Erlinda Alyanuari di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Menuai Kontroversi

BACA JUGA:We Hotel Hadirkan Gebyar School Holiday dengan Beragam Promo Menarik

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, terutama untuk mengejar pelaku lain yang masih buron. Keterangan resmi dari pihak Polda Sumsel diharapkan segera dirilis untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Virus HMPV : Penyebaran, Gejala, dan Cara Pencegahannya

BACA JUGA:Teknik Panen Kelapa Sawit yang Efektif untuk Memaksimalkan Hasil

Dengan terungkapnya kasus ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. Keberhasilan tim gabungan ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA:Kasus Guru Honorer Erlinda Alyanuari di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Menuai Kontroversi

BACA JUGA:We Hotel Hadirkan Gebyar School Holiday dengan Beragam Promo Menarik

Sumber: