Warganet Geger! Dea Lipa, MUA Viral Lombok Ternyata Pria Tulen dan Dijuluki Sister Hong.
Warganet Geger! Dea Lipa, MUA Viral Lombok Ternyata Pria Tulen dan Dijuluki Sister Hong.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Media sosial kembali diramaikan oleh sosok viral yang mencuri perhatian publik. Seorang penata rias (MUA) asal Lombok yang dikenal berwajah cantik dan berpenampilan anggun ternyata seorang laki-laki tulen. Sosok tersebut dikenal sebagai Dea Lipa, namun memiliki nama asli Deni, warga Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
BACA JUGA:10+ Ide Kado Hari Guru yang Berkesan & Fungsional: Dijamin Memorable Selamanya!
BACA JUGA:Ranking Paspor Indonesia 2025: Bebas Visa ke 73 Negara, Setara Maroko dan Eswatini
Viralnya Dea Lipa bermula dari unggahan akun X (Twitter) bernama @Diana_Arkayanti, yang membagikan foto Deni sedang mengenakan hijab lengkap dengan riasan layaknya perempuan. Dalam unggahan tersebut, Diana mengungkap bahwa MUA terkenal itu sebenarnya laki-laki.
“Dia seorang MUA dari Lombok Tengah, dia bantong (laki-laki) dan berhijab. Sudah banyak laki-laki tertipu karena tampilannya memang tidak seperti bantong kalau sekilas dilihat. Dia dipuja dan dipuji cantik,” tulis Diana.
Unggahan itu langsung menyedot perhatian warganet. Banyak yang terkejut karena penampilan Dea Lipa terlihat sangat menyerupai perempuan, dari cara berbusana hingga gaya riasan wajahnya. Tak sedikit yang mengaku tertipu, bahkan mempertanyakan alasan Deni menyembunyikan identitas aslinya.
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan: Tetap Sehat, Aktif, dan Terlindungi!
BACA JUGA:Uang Rp7,5 Triliun Raib: Ini Daftar Modus Penipuan yang Harus Diwaspadai
Identitas Terbongkar, Warga Minta Tindakan Tokoh Agama dan Adat
Sejak identitasnya terungkap, masyarakat pun mulai menyoroti fenomena tersebut. Banyak warganet meminta agar tokoh agama dan tokoh adat di desa tempat tinggal Deni memberikan perhatian dan mengambil langkah.
Beberapa warga khawatir hal tersebut dapat menjadi contoh buruk jika dibiarkan, mengingat seorang laki-laki tidak diperbolehkan berpenampilan seperti perempuan menurut norma sosial dan nilai agama di daerah tersebut.
“Pemangku adat dan pemuka agama di kampungnya kenapa diam saja? Tolong ini seorang tukang rias pengantin, dia laki-laki tapi kesehariannya pakai hijab. Tolong ditindak, jangan sampai dinormalisasi,” tulis seorang warganet.
BACA JUGA:PLN Dukung Suksesnya Perayaan HUT Brimob ke-80
Sumber: