Beras Oplosan Diusut Polisi, DPR Ikut Pantau: 212 Merek Diselidiki, Konsumen Rugi, Petani Dikhianati.
Beras Oplosan Diusut Polisi, DPR Ikut Pantau: 212 Merek Diselidiki, Konsumen Rugi, Petani Dikhianati.--ist
Menurut Brigjen Helfi Assegaf, pemeriksaan dilakukan untuk mendalami apakah ada perbuatan melawan hukum, khususnya pelanggaran komposisi dan label kemasan.
“Pemeriksaan tersebut untuk mendalami ada atau tidaknya perbuatan melawan hukum atas dugaan penjualan beras dalam kemasan yang tidak sesuai,” terang Helfi.
BACA JUGA:BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja “Gothia Cup” di Swedia
DPR RI Pantau Ketat: Jangan Rakyat yang Dirugikan
Ketua DPR RI Puan Maharani angkat suara dan mendesak agar pengusutan beras oplosan dilakukan secara menyeluruh. Ia memastikan DPR melalui komisi-komisi terkait akan mengawal penuh proses investigasi dan penindakan hukum.
“Kupas dan selidiki dengan tuntas. Jangan sampai rakyat dirugikan oleh praktik curang seperti ini,” tegas Puan di Gedung DPR RI, Selasa (15/7).
Menurutnya, bila ditemukan unsur pidana atau pelanggaran berat, maka pelaku harus diproses secara hukum tanpa pandang bulu.
BACA JUGA:Nur Afifah Balqis, Koruptor Termuda Indonesia di Usia 24 Tahun, Terjerat Suap Proyek Rp. 112 Miliar.
Titiek Soeharto: Harus Ada Efek Jera
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, juga menyuarakan keprihatinannya. Ia menekankan bahwa praktik pengoplosan oleh perusahaan besar sungguh tidak bisa ditolerir.
“Prihatin ya, zaman sekarang masih ada yang oplos, itu pun dari perusahaan besar. Harus ditindak, supaya ada efek jera,” kata Titiek.
BACA JUGA:BRI Kembali Raih Gelar Bank Terbaik di Indonesia versi The Banker, Peringkat 114 Dunia.
BACA JUGA:Sumsel Masuk 6 Besar Provinsi dengan Pernikahan Terbanyak, Palembang Jadi Penyumbang Utama.
Sumber: