Mengenal Rambu Solo: Upacara Pemakaman Adat Penuh Makna dari Suku Toraja, Sulawesi Selatan

Mengenal Rambu Solo: Upacara Pemakaman Adat Penuh Makna dari Suku Toraja, Sulawesi Selatan

Mengenal Rambu Solo: Upacara Pemakaman Adat Penuh Makna dari Suku Toraja, Sulawesi Selatan--ist

Uniknya Tempat Pemakaman dan Tau-Tau

Tempat pemakaman dalam budaya Toraja sangat unik. Jenazah tidak dikubur di tanah, melainkan diletakkan di dalam gua, liang di tebing batu, atau di Tongkonan khusus. Beberapa keluarga juga membuat patung kayu Tau-Tau yang menyerupai almarhum dan diletakkan di depan makam. Tau-Tau berfungsi sebagai simbol bahwa roh masih mengawasi dan menjaga keturunannya.

BACA JUGA:Senyum Terakhir di Pasar Malam: Suami Habisi Nyawa Istri Usai Ajakan Ditolak

BACA JUGA:Ramai Isu File Google Drive Bisa Bocor di Internet, Ini Fakta Sebenarnya.

Pelestarian Budaya dan Warisan Leluhur

Upacara Rambu Solo bukan hanya tentang pemakaman, melainkan juga identitas budaya, kehidupan sosial, dan penghormatan terhadap leluhur. Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup besar, masyarakat Toraja tetap melestarikan ritual ini sebagai warisan budaya yang tak ternilai.

Pemerintah dan komunitas budaya juga terus mendorong pelestarian upacara ini sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang mendunia dan menjadi daya tarik wisata budaya di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Jangan Asal Pakai Dompet Digital! Terapkan 5 Kebiasaan Ini agar Saldo Tetap Aman

BACA JUGA:CERITA HARU: Empat Korban Selamat dari KMP Tunu Pratama Jaya, Satu Kru Selamatkan Penumpang dengan Sekoci

Sumber: