Gara-Gara Tak Diberi Uang Rp 50 Ribu untuk Beli Sabu, Pria di Palembang Aniaya Istri Hingga Luka Lebam

Akibat penganiayaan tersebut, Meitia mengalami luka lebam parah di wajah, mata berdarah, serta bibir pecah. Selain kekerasan fisik, ia juga menerima ancaman psikis dari pelaku.

“Dia juga sempat mengancam akan memviralkan foto saya tanpa busana. Saya sangat tertekan, makanya saya memutuskan untuk melaporkan ini secara hukum,” ungkapnya sambil menangis.

Meitia menambahkan bahwa penganiayaan serupa sudah sering terjadi selama mereka menjalin hubungan sebagai suami istri siri.

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI

BACA JUGA:Ke Mana Perginya Kerikil Setelah Dilempar Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah?

Polisi Tindak Lanjut Laporan

Kepala SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan bahwa laporan penganiayaan tersebut telah diterima pihaknya.

“Benar, korban sudah membuat laporan. Saat ini laporan tersebut sedang ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujar Ipda Erwin.

Polisi memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan pelaku akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

BACA JUGA:25 Soal PAS/SAS Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka + Kunci Jawaban

BACA JUGA:Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA Halaman 14 Kurikulum Merdeka: Latihan Aktivitas 1.3

Ajakan untuk Melapor & Lindungi Diri dari KDRT

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jika mengalami kekerasan fisik, verbal, atau psikis, masyarakat diimbau untuk tidak diam dan segera melapor kepada pihak berwajib atau lembaga bantuan hukum.

BACA JUGA:Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.281 per Dolar AS, Sentimen Positif dari Penurunan Ekspektasi Inflasi AS

BACA JUGA:Fakta Sebenarnya Kapal JKW dan Dewi Iriana: Bukan Milik Jokowi, Bukan Juga Bukti Angkut Nikel dari Raja Ampat

Sumber: