Jokowi Absen di Upacara Harlah Pancasila 2025 karena Alergi Kulit, Prabowo Jadi Inspektur Upacara

Jokowi Absen di Upacara Harlah Pancasila 2025 karena Alergi Kulit, Prabowo Jadi Inspektur Upacara

Jokowi Absen di Upacara Harlah Pancasila 2025 karena Alergi Kulit, Prabowo Jadi Inspektur Upacara--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), tidak hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6/2025). Ketidakhadiran Jokowi menjadi sorotan karena ia sebelumnya dijadwalkan turut serta dalam momen penting kenegaraan tersebut.

BACA JUGA: Drama Kurir di PALI: Dari Penggelapan COD hingga Sandiwara Begal yang Berujung Penjara

BACA JUGA:Latihan Soal SAS Bahasa Inggris Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025

Menurut keterangan Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, Presiden Jokowi sebenarnya telah menerima undangan resmi untuk menghadiri upacara tersebut. Namun, beliau masih menjalani masa pemulihan karena alergi kulit yang dideritanya.

“Bapak diundang (upacara Hari Lahir Pancasila). Beliau masih dalam proses penyembuhan dari alergi kulit,” jelas Syarif dikutip dari detikJateng, Senin (2/6).

BACA JUGA:Hotman Paris Dilarikan ke Rumah Sakit di Singapura Akibat Keracunan Ikan Panggang

BACA JUGA:Resmi: Matheus Cunha Gabung Manchester United, Rekrutan Pertama Era Ruben Amorim

Prabowo Subianto Memimpin Upacara Harlah Pancasila 2025

Dalam absennya Jokowi, Presiden Prabowo Subianto mengambil alih peran sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmat dan tertib.

Upacara dimulai pukul 09.15 WIB, diawali dengan masuknya pasukan ke lapangan. Perwira upacara kemudian melaporkan kesiapan kepada Presiden Prabowo. Sekitar pukul 09.20 WIB, Prabowo memasuki lapangan didampingi oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Upacara ini menjadi momen penting bagi Presiden Prabowo, yang untuk pertama kalinya memimpin peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai kepala negara.

BACA JUGA:Kalender Juni 2025, 6 dan 27 Juni 2025 Memperingati Hari Apa?

BACA JUGA:BRI Liga 1 2024/2025 Sukses, BRI Buktikan Sepak Bola Sebagai Sarana Sinergi Pemberdayaan Olahraga dan UMKM

Deretan Tokoh Penting Hadir

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam upacara ini, antara lain:

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK)

Ketua MPR, Ahmad Muzani

Menko PMK, Pratikno

Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Kehadiran mereka menunjukkan soliditas jajaran pemerintahan dan para tokoh bangsa dalam memperingati nilai-nilai luhur ideologi negara.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI: Kinerja Terus Tumbuh dan Tetap Optimis

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025

Jokowi Fokus Pemulihan Kesehatan

Meskipun absen, kondisi Jokowi disebut tidak mengkhawatirkan. Ia hanya sedang fokus pada proses pemulihan. Alergi kulit yang dideritanya bukan penyakit serius, tetapi memerlukan istirahat dan perawatan intensif.

Belum diketahui pasti kapan Jokowi akan kembali aktif dalam agenda kenegaraan, namun pihak Istana memastikan bahwa kondisi beliau dalam pengawasan medis dan terus membaik.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI: Kinerja Terus Tumbuh dan Tetap Optimis

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025

Kesimpulan

Ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam upacara Hari Lahir Pancasila tahun ini disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang sedang menurun akibat alergi kulit. Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara dengan penuh khidmat, didampingi Wapres Gibran dan Megawati Soekarnoputri. Meskipun sempat jadi sorotan, absennya Jokowi dipastikan tidak berdampak pada kelangsungan upacara nasional tersebut.

BACA JUGA:Latihan Soal PAS/SAS Seni Musik Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaba

BACA JUGA:Suzuki Fronx Gaet 10 Ribu Konsumen Sebelum Peluncuran Resmi di Indonesia

Sumber: