Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Ikuti Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Ikuti Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau mengikuti Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI yang bertempat di Aula Kantori Wilayah Kementerian Hu--

SILAMPARITV.CO.ID, PALEMBANG -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau mengikuti Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),

oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI yang bertempat di Aula Kantori Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan. Selasa (08/05/2024).

Dalam pelaksanaan evaluasi tersebut, sebelumnya Tim Penilai Internal (TPI) telah melakukan penilaian terhadap Lembar Kerja Evaluasi (LKE) untuk mengetahui kualitas pembangunan Zona Integritas yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau.

Pada evaluasi ini, Lapas Lubuklinggau memaparkan pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas melalui penayangan video profil, 

BACA JUGA:Kalapas: Pelatihan Fisik Gunanya untuk Meningkatkan Mental serta Kedisiplinan Saat Bertugas

penampilan yel-yel dan jingle oleh Tim Kerja Pembangunan ZI, dan juga pemaparan before/after serta penerapan 6 area perubahan.

Kalapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan menjelaskan inovasi unggulan dari Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, salah satunya yaitu Sistem Informasi Narapidana (Sirapi). 

Inovasi ini terbentuk sebagai layanan informasi bagi masyarakat dan pemenuhan hak-hak warga binaan.

"Melalui inovasi ini, usaha kami dalam memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan dapat terpenuhi sehingga waktu pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien," jelas Hamdi.

BACA JUGA:Viral! Pelaku Pencurian di Indomaret Tugumulyo Musi Rawas Terekam CCTV

Menutup evaluasi, Hamdi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran yang terlibat.

 

Sumber: