Prabowo Disebut Akan Ganti Kapolri Jenderal Listyo, Dua Jenderal Bintang Tiga Masuk Kandidat.

Prabowo Disebut Akan Ganti Kapolri Jenderal Listyo, Dua Jenderal Bintang Tiga Masuk Kandidat.

Prabowo Disebut Akan Ganti Kapolri Jenderal Listyo, Dua Jenderal Bintang Tiga Masuk Kandidat.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin santer terdengar. Presiden Prabowo Subianto disebut sudah mengirimkan surat presiden (supres) ke DPR RI terkait calon pengganti Kapolri.

BACA JUGA:Daftar 10 Negara yang Tolak Palestina Merdeka di Majelis Umum PBB

BACA JUGA:Listyo Akan Tetap Dipertahankan sebagai Kapolri Oleh DPR

 

Beredar kabar, dua perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) masuk dalam bursa calon Kapolri. Salah satunya bahkan baru saja naik pangkat bintang tiga pada September 2025 lalu.

BACA JUGA:Percobaan Perampokan di Kosan Mahasiswi Lubuklinggau, Pelaku Belum Diringkus.

BACA JUGA:Korut Eksekusi Warga di Depan Publik karena Ketahuan Nonton Film Asing

Langkah pergantian Kapolri ini disebut-sebut tak lepas dari desakan sejumlah pihak, mulai dari pengamat hingga mahasiswa, pasca insiden tertabraknya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, oleh anggota Brimob akhir Agustus lalu.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Blusukan ke Gang-Gang Sempit Terdampak Banjir di Bali

BACA JUGA:Eko Patrio Bantah Ngumpet di Luar Negeri Saat Demo

 

Kericuhan dalam unjuk rasa di Jakarta dan sejumlah daerah pada akhir Agustus-awal September 2025 yang menewaskan setidaknya 10 orang turut memperkuat tuntutan agar Jenderal Listyo Sigit diganti.

BACA JUGA:Motor Paman Digelapkan, Pemuda Asal Lubuklinggau Masuk Bui.

BACA JUGA:Prabowo Setujui Penarikan Dana Rp. 200 Triliun Pemerintah dari BI

Surat Presiden ke DPR

Informasi di kalangan wartawan menyebut Presiden Prabowo telah mengirim surat ke DPR RI terkait pergantian Kapolri.

 

Diperkirakan, pengumuman resmi dari Istana akan dilakukan pada akhir pekan atau awal pekan depan. Hingga kini, DPR RI belum memberikan tanggapan resmi atas kabar supres tersebut.

BACA JUGA:Polisi Lalai Terbitkan SKCK, Tersangka Pembunuhan Malah Jadi Anggota DPRD.

BACA JUGA:PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

Dua Nama Calon Pengganti Kapolri

Dari informasi yang berkembang, dua nama yang mencuat sebagai calon pengganti Kapolri Jenderal Listyo adalah Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo.

BACA JUGA:Pos Ronda Kembali Jalan, Mendagri Minta RT/RW Tingkatkan Keamanan Lingkungan.

BACA JUGA:Charlie Kirk, Pendukung Trump Ditembak Mati di Universitas Utah

Komjen Suyudi Ario Seto

 

Komjen Suyudi Ario Seto baru saja mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang tiga pada Jumat (12/9/2025). Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

BACA JUGA:Ini Alasan Kementerian PU Tarik Diri dari Pembangunan IKN Mulai 2026

BACA JUGA:Dorong Santri Adaptif, Gibran Tekankan Pentingnya Belajar AI dan Coding

Lulusan Akpol 1994 ini dikenal berpengalaman di bidang reserse. Ia pernah menjabat Kasat Reskrim di berbagai wilayah, Kapolres Majalengka, Kapolres Bogor, Kapolresta Bogor Kota, Kapolres Metro Jakarta Pusat, hingga Wakapolda Metro Jaya.

 

Kariernya berlanjut dengan menjadi Kapolda Banten, sebelum akhirnya ditarik ke Mabes Polri dan kini dipercaya sebagai Kepala BNN.

BACA JUGA:KPK Bongkar Modus Aliran Uang Ridwan Kamil ke Lisa Mariana

BACA JUGA:Lonjakan Konten TNI di Media Sosial Saat Demo Pembubaran DPR

Komjen Dedi Prasetyo

Nama lain yang masuk bursa calon Kapolri adalah Komjen Dedi Prasetyo, yang kini menjabat sebagai Wakapolri sejak Agustus 2025. Ia menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang pensiun pada Juni lalu.

 

Komjen Dedi merupakan lulusan Akabri 1990, dengan pengalaman panjang di Polri. Ia pernah menjabat Kapolda Kalimantan Tengah, Kadiv Humas Polri, hingga Asisten Kapolri Bidang SDM.

BACA JUGA:Dirut Pertamina Tegaskan Tak Ada Monopoli BBM untuk SPBU Swasta

BACA JUGA:Bambang Pamungkas Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta

Desakan Reformasi Polri

Isu pergantian Kapolri ini juga dibarengi dengan desakan reformasi Polri dari berbagai pihak.

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai pergantian Kapolri hanya bersifat hak prerogatif Presiden. Namun, perbaikan di tubuh Polri seharusnya lebih menyentuh aspek struktural.

BACA JUGA:Prabowo Setuju Bentuk Tim Reformasi Kepolisian

BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional, PLN ULP Muratara Lakukan Pembersihan Jalur Listrik di Sepanjang Jalan Lintas Sumatera

 

“Kalau pembentukan Tim Reformasi Polri hanya untuk mempercepat pergantian Kapolri tanpa menyentuh problem substansial organisasi, hal itu tak lebih dari angin surga,” kata Bambang.

Menurutnya, perubahan yang dibutuhkan Polri adalah revisi UU Polri serta perombakan sistem tata kelola kepolisian.

BACA JUGA:Beras Mahal di Musi Rawas, Warga Serbu Pasar Murah Polsek Tugumulyo.

BACA JUGA:Pengedar Narkoba Tertangkap Basah Saat Menimbang Sabu di Kontrakan Musi Rawas

Menunggu Keputusan Presiden

Kini, publik menunggu keputusan Presiden Prabowo terkait siapa yang akan menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai orang nomor satu di institusi Polri.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orangtua Mesti Waspada.

BACA JUGA:Ustadz Khalid Basalamah Kembali Diperiksa KPK dalam Dugaan Korupsi Kuota Haji

Jika benar dua nama, Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, telah masuk ke DPR RI, maka keputusan akhir ada di tangan Presiden bersama parlemen.

 

Pergantian ini diprediksi akan menjadi salah satu momentum besar dalam arah reformasi Polri di era pemerintahan Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Bambang Tanoesoedibjo Jadi Salah Satu Tersangka Kasus Penyaluran Bansos

BACA JUGA:Polisi Klarifikasi Setelah Sempat Minta Warga Lepaskan Maling Motor

Sumber: